benarkah...?

Kata orang, waktu adalah dokter yang keahliannya mengobati saki di hati alias perasaan. Dengan spesialisasi sang waktu, yang lagi-lagi katanya ahli kesedihan, kekecewaan, amarah dan perasaan-perasaan negatif lainnya dapat disembuhkan dan di-tawar-kan yang oleh karenanya orang ber-ekspektasi sangat tinggi pada dokter spesialis ini. Apakah menurut kamu, wahai temanku, ini benar?
Yang satu ini versi-ku yang dalam kesedihan dan putus asa, aku menemukannya dalam salah satu pemikiran tokoh di sebuah novel. Dimana sang tokoh mengatakan dalam kesimpulannya bahwa sang waktu bukan seorang dokter spesialis pengobatan dan penawar rasa dari perasaan negatif manusia, tapi adalah spesialis yang menguraikan ruang dan waktu dalam perasaan dan pemikiran si manusia yang mempunyai kenangan yang negatif, dalam hal ini adalah kesedihan, amarah, putus asa, kekecewaan, kebencian, dan lainnya. Wahai kamu teman-ku, apakah ini yang benar?
Mungkin dua-duanya tidak benar dan juga tidak salah, karena kemampuan manipulasi yang namanya otak sangat luar biasa. Aku dan juga kamu, wahai teman-ku, mungkin telah dimanipulasi dan ditipu mentah-mentah oleh yang namanya otak ini. Percayakah? Pikirkan-lah dan anda akan dimanipulasi dan ditipu.