Ku-mulai dengan "Dia yang ingin kucium" ...
Mungkin inilah awal yang tidak diinginkan, kamu telah melihat ke-lain laki-laki. Salah aku yang tidak bisa lagi membuatmu (hanya) melihat-ku. Awal, yang dengan pasti dan keuletan merajut jaring-jaring dinding pembatas akan sosok diri-ku yang biasanya mendiami pikiran dan relung hati-mu. Memberinya makanan, yang dengan tidak ku-sadari adalah dari tangan-ku sendiri. Kepercayaan yang aku berikan, yang kamu salah artikan dan kepercayaan yang kamu berikan, yang aku salah gunakan, mempercantik dinding yang mulai terbangun. Yang pada akhirnya menenggelamkan rasa dan asa-mu kepada sosok yang namanya ESA dan ACE.
Apakah kamu pernah mengingatnya, tentang kelahiran ESA dan ACE? Aku sendiri tidak ingat pastinya kapan, yang tertinggal hanya....
Once upon a time...
Disuatu ruangan lantai tiga gedung B kampus U***P, dalam permainan yang selalu kita berdua mainkan (korespondensi dengan kertas double folio untuk menghindari kekacauan akibat suara kita dalam keheningan ruangan yang tidak hanya ada kita berdua) terlahirlah "kita" dengan nama ESA dan ACE. Yang sejak kelahiran itu, kita menandakan apapun yang telah kita lakukan dengan ESA dan ACE.
be continue dalam rasa dan asa -ku yang berbeda....
Mungkin inilah awal yang tidak diinginkan, kamu telah melihat ke-lain laki-laki. Salah aku yang tidak bisa lagi membuatmu (hanya) melihat-ku. Awal, yang dengan pasti dan keuletan merajut jaring-jaring dinding pembatas akan sosok diri-ku yang biasanya mendiami pikiran dan relung hati-mu. Memberinya makanan, yang dengan tidak ku-sadari adalah dari tangan-ku sendiri. Kepercayaan yang aku berikan, yang kamu salah artikan dan kepercayaan yang kamu berikan, yang aku salah gunakan, mempercantik dinding yang mulai terbangun. Yang pada akhirnya menenggelamkan rasa dan asa-mu kepada sosok yang namanya ESA dan ACE.
Apakah kamu pernah mengingatnya, tentang kelahiran ESA dan ACE? Aku sendiri tidak ingat pastinya kapan, yang tertinggal hanya....
Once upon a time...
Disuatu ruangan lantai tiga gedung B kampus U***P, dalam permainan yang selalu kita berdua mainkan (korespondensi dengan kertas double folio untuk menghindari kekacauan akibat suara kita dalam keheningan ruangan yang tidak hanya ada kita berdua) terlahirlah "kita" dengan nama ESA dan ACE. Yang sejak kelahiran itu, kita menandakan apapun yang telah kita lakukan dengan ESA dan ACE.
be continue dalam rasa dan asa -ku yang berbeda....
No comments:
Post a Comment